Pada tulisan kali ini saya akan
memaparkan apa yang mungkin saya lakukan ke depan dalam bidang bisnis informatika.
Ide bisnis bisa berupa apa saja
dan bisa dari mana saja. Sebenarnya menentukan ide bisnis itu mudah. Yang
namanya bisnis, terkait dengan berbagai hal diantaranya apa yang akan
dibisniskan, bagaimana proses produksinya dan bagaimana pemasarannya. Walaupun
yang dilakukan hanya usaha kecil - kecilan belum tentu berhasil dengan baik.
Tapi apabila ketika memulainya dengan perhitungan dan observasi pasar yang
cermat maka kemungkinan berhasil sangat besar.
Dengan semakin berkembangnya dan
semakin tingginya kebutuhan masyarakat terhadap teknologi informasi baik itu
pekerja kantoran maupun pelajar yang dalam kegiatan sehari-hari tidak bisa
dilepaskan dari penggunaan informatika. Dalam kondisi saat ini dimana begitu
cepatnya transformasi informasi serta kondisi yang memaksakan untuk mendapatkan
informasi yang cepat, transaksi bisnis yang mudah menciptakan berbagai peluang
bagi masyarakat untuk melakukan bisnis dalam bidang informatika.
Kita semua tentu tahu,
perkembangan bisnis teknologi sudah sangat pesat, dan kini semua orang tertarik
untuk mulai membangun startup, apapun itu. Tapi apakah semudah itu? Ada banyak
orang yang sukses membangun bisnis teknologi, dan tentunya ada lebih banyak
lagi yang gagal.
Salah satu hal yang membuat
bisnis startup gagal adalah, banyak dari mereka yang tidak memerhatikan apa
yang sedang jadi tren. Maka dari itu, sangat baik mengetahui tren pasar, dengan
begitu, Anda tidak perlu repot mendrive konsumen, karena jumlah permintaannya
sudah banyak.
Lantas, apa saja bisnis teknologi
(startup) yang bakal jadi tren?
Amanda Julia Isa, mahasiswi
Telkom University, Bandung, sekaligus founder Semperfy mendapat kesempatan
untuk berkunjung ke Kumoh National Institute of Technology, Korea Selatan.
Dalam rangka pertukaran pelajar, ia pun coba menggali, bisnis teknologi apa yang
bakal tren di Asia untuk para pembaca.
Dan inilah 4 bisnis teknologi
yang dinilai akan booming, seperti yang diutarakan oleh James Cunningham, dosen
mata kuliah Management of Technology & Management Information System di
Kumoh National Institute of Technology.
1. Consultant
IT Security
Menggali
berbagai informasi kini dapat dengan mudah dilakukan lewat internet. Kendati
begitu, internet juga memiliki banyak informasi mengenai data diri tiap
individu di bumi. Mulai dari kontak kerabat yang terkoneksi via email di mobile
phone, hingga berbagai private data yang baik secara sengaja atau tidak telah
kita buat dalam bentuk digital.
Untuk itu, Contultant IT Security pun diaku James akan
sangat dibutuhkan oleh mereka pengakses dunia maya.
2. Pengembang
Aplikasi
Tak berbeda jauh
dengan Consultant IT Security, pengembang aplikasi juga sangat dibutuhkan untuk
konteks private security.
“Saya rasa
keduanya, more application online untuk menjaga data pribadi, dan kita akan
banyak menemukan cara bagaimana mendapatkan data pribadi kita dalam menggunakan
internet akan lebih aman,” kata James.
3. Personal
Style Communication & Entertainment
Satu fenomena
lagi yang kerap muncul di dalam kehidupan masyarakat urban kota besar adalah,
bergesernya alat komunikasi yang tidak hanya sekadar untuk kebutuhan
komunikasi, tapi juga sebagai lifestyle.
Coba lihat
bagaimana smartphone menjamur? Bukan karena mereka butuh, tapi untuk gaya.
Google Glass yang ramai di luar negeri, hingga smartwatch. Fungsi nomer dua,
but style is number one.
4. E-commerce
Dari ketiga
contoh di atas, mungkin e-commerce masih yang paling potensial jika berbicara
ruang lingkup Indonesia. Kita bisa lihat berbagai contoh e-commerce sukses,
apalagi jika melihat demografinya, tentu e-commerce masih akan sangat ramai di
tahun 2015.
Sementara jika
melihat maraknya pengguna internet mobile, mungkin akan sangat bijak jika para
pelaku e-commerce mulai membuat toko onlinenya dalam bentuk aplikasi.
“Tergantung
negara masing-masing, tapi menurut saya, ke depannya memiliki toko online akan
lebih menguntungkan. Saya sendiri lebih suka mencari barang secara online untuk
membandingkan harga terbaik mengenai barang yang akan saya beli,” tegas James.
Nah, itu adalah
sedikit kutipan yang di dapat dari Amanda Julia Isa mahasiswi Telkom
University, Bandung, sekaligus founder Semperfy yang mendapat kesempatan untuk
mengunjungi Korea dalam rangka pertukaran pelajar.
Daftar Pustaka
- http://www.marketing.co.id/4-bisnis-teknologi-yang-bakal-jadi-tren/
- http://teknogala.blogspot.co.id/2012/08/ide-inspirasi-bisnis-teknologi-komputer.html