Selasa, 01 Desember 2015

PT. Bett Tech Indonesia


Nama Anggota :
  1. Dina Anjani (52412161)
  2. Erlando S Putra (52412537)
  3. Hendry Nindya (53412401)
  4. Kusuma Astuti (54412150)
  5. Lucky Syafnando (54412254)
  6. M.Ridwan Adi P (54412333)
  7. Rima Anggraeni (56512386)
  8. Yudhistira Dwika Nugraha (57412902)
Kelas 4IA14


PT. BETT TECH INDONESIA

PT. Bett Tech Indonesia didirikan pada tanggal 20 Juli 2015 dengan Akte Notaris No.20 oleh Naila Izzatilah, S.H, M. Kn., di Jl.Harapan Indah RT 004 RW 002 No.17, Bandung. Perusahaan ini merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang Informatika khususnya dalam pembuatan Hard Disk. Hardisk yang di jual pada perusahaan ini yaitu berupa hardis 500GB, Hardisk 1 Tera dan Hardisk 2 Tera.

Visi
  • Menjadikan perusahaan terbaik dalam lingkup teknologi informasi dan pembuatan hardware..
Misi
  • Memberikan inovasi teknologi tempat penyimpanan yang lebih kompeten.
  • Memenuhi kebutuhan teknologi informasi untuk masyarakat, perusahaan dan pendidikan.

Pemegang saham sekaligus pendiri perusahaan ini terdiri dari 8 orang, yaitu Dina Anjani, Erlando S Putra, Hendry Nindya, Kusuma Astuti, Lucky Syafnando, M.Ridwan, Rima Anggraeni, dan Yudhistira.


Langkah pembuatan perusahaan PT. Bett Tech Indonesia ini adalah sebagai berikut:

1. Membuat Akte Perusahaan.
    Pembuatan akte perusahaan dilakukan ke notaris. Didalam akte   perusahaan isinya berupa nama perusahaan, bergerak dibidang apa, nama para pemilik modal, modal dasar, modal disetor, serta pengurus perusahaan seperti siapa direktur utama dan para komisaris.

Contoh bentuk Akte Perusahaan



2. Mengurus NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
    Untuk pembuatan NPWP perusahaan  ke Kantor Pelayanan Pajak(KPP), syarat dalam pembuatan NPWP Perusahaan yaitu foto copy akte perusahaan, foto copy KTP penanggung jawab dan pengurus perusahaan (komisaris, direksi atau pemegang saha,), foto copy NPWP Penanggung jwab perusahaan (Direktur Utama), foto copy SKD (Surat Keterangan Domisili).

Contoh bentuk NPWP Perusahaan


3. Mengurus SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
   Tujuan Pembuatan SIUP adalah mendapatkan legalisasi dari pihak yang terkait sehing bisa mencegah adanya kemungkinan masalah di kemudian hari. Mengurus SIUP dilakukan ke Dinas Perdagangan. Jenis SIUP ada 3 yaitu:
  • SIUP Besar
  • SIUP Menengah
  • SIUP Kecil
Untuk Perusahaan Beth ini termasuk kedalam SIUP besar karena:
  • Modal awal perusahaan kami sebesar 40 milyar
  • Perusahaan kami lebih mengarah ke produksi
  • Kita bisa memungkinkan untuk pengembangan perusahaan ke produksi yang berbeda, bukan hanya 1 jenis produksi.



4. Membuat TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
    TDP dikeluarkan oleh Dinas Perindustiran dan Perdagangan kota/kabupaten. TDP ini diurus setelah mendapatkan SIUP. Pendaftaran wajib dilakukan dalam jangka waktu 3 bulan setelah perusahaan mulai menjalankan usahanya. Tanda Daftar Perusahaan berlaku selama 5 tahun sejak tanggal dikeluarkan.




     Setelah selesai membahas langkah-langkah pembuatan perusahaan, selanjutnya kami akan membahas tentang struktur perusahaan yang dimana pada perusahaan yang kami buat memiliki 130 pegawai.berikut ini hirarki perusahaan:


Perusahaan ini di pimpin oleh pemegang saham terbesar yaitu Dina Anjani dan Erlando S Putra yang tugasnya yaitu:
  • Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan
  • Bertanggung jawab atas kerugian yang dihadapi perusahaan, termasuk juga keuntungan perusahaan. 
  • dll.
Dibawah Direktur Utama ada Direktur Pengembangan dan Direktur Kepegawaian, yang tugas dari Direktur Pengembangan adalah:
  • Melakukan studi analisa mendalami tentang perkembangan sistem telekomunikasi dalam menentukan peluang bisnis.
  • Memimpin pemberian bantuan kepada unit yang membutuhkan dalam pemberian kualitas komponen untuk usaha multi sourching.
  • Memberikan bantuan teknis kepada fungsi produksi dalam membuat produksi yang dikembangkan.
  • dll.
Sedangkan tugas dari Direktur Kepegawaian yaitu:
  • Menyusun rencana , mengarahkan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan umum dan SDM.
  • Menerima SPPBJ (Surat Penunjukan Penyediaan Barang/Jasa).
  • Mendokumentasikan dan mendistribysikan risalah rapat koordinasi.
  • dll.
Untuk tugas dari Sekretaris pemimpin adalah:
  • Menyiapkan rapat dan membuat notulen.
  • Mengonsep surat perjanjian kerjasama dengan relasi atau instansi luar.
  • Menyusun acara petemuan bisnis.
  • dll
Dibawah Direktur Pengembangan ada Kepala Pemasaran, Kepala Keuangan, dan Kepala Resource and Technology. Tugas dari Kepala Pemasaran adalah:
  • Memimpin Direktorat Pemasaran dan Perencanaan, pengembangan dan pengendalian pemasaran roduk telekomunikasi dan produk atau jasa lain yang relevan.
  • berwenang untuk memutuskan mengenai produklini atau jasa yang akan dipasarkan dalam arti produk mana yang akan di perluas.
  • Berwenang untuk menetapkan kebijakan yang hendak diberikan pada langganan, menetapkan harga jual dan sistem penjualan.
  • dll
Tugas Kepala Keuangan di antaranya adalah:
  • Membina Divisi, khususnya aspek keuangan, sistem akutansi, serta pembinaan SDM.
  • Mengarahkan dan mengawasi kegiatan operasional divisi keuangan dan umum.
  • Menilai hasil akhir setiap unit serta menetapkan tindak lanjut pembinaan yang diperlukan untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya.
  • dll
Tugas Kepala Resource and Technology adalah:
  • Membina Divisi yang memiliki produk pemasaran dan kemampuan teknologi.
  • Mengawasi kegiatan operasional Divisi dibawah tanggung jawab,
  • Menilai hasil kerja setiap unit serta menerapkan tindak lanjut pembinaan yang di perlukan untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya.
Direktur Kepegawaian juga mempunyai bawahan yaitu Kepala HRD, KepalaHumas dan Kepala Pelaksana harian, Tugas kepala Humas yaitu:
  • Menerima dan melayani tamu-tamu perusahaan.
  • Menghadiri setiap kegiatan sosial seperti undangan dari masyarakat atau instansi terkait.
Tugas Kepala HRD adalah:
  • Menyusun prosedur seleksi recruitment karyawan baru.
  • Menginput dana karyawan kesistem agar semua terdata dengan baik.
  • Memasang Iklan lowongan kerja.
  • dll

         Selanjutnya kita akan membahas aspek promosi, Dalam proses produksi PT.Bett Tech Indonesia telah mengacu pada standard produkdi Hardware indonesia dan Internasional.Peralatan untuk proses bahan baku sampai produksi PT.Bett Tech Indonesia menggunakan peralatan modern untuk saat ini.Dalam analisis pasar untuk perusahaan sejenis perusahaan kami melakukan analisis SWOT dengan mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman suatu perusahaan.


1. Strengths(kekuatan)
  • kami merupakan jaringan terbesar penjualan dan produksi
  • kami mempunyai hubungan pelanngan yang kuat.
  • kami sangat fleksibel dalam menangani setiap kasus dan permintaan pelanggan.
  • kami meiliki repotasi yang baik pada market yang tekuni.
  • kami sangat memperhatikan setiap permintaan dan kebutuhan pelanggan.

2. Weakness (Kelemahan)
  • Lokasi kantor yang letaknya ditemat yang kurang strategis.
  • kurang gaya dalam bersaing dengan produk murah.

3. Opportunities (peluang)
  • Pertumbuhan pasar baru
  • Sektor yang kami tekuni sedang mengalami kenaikan.

4. Threats(Ancaman)
  • Perubahan strategis pesaing dapat mengancam posisi kami di market.
  • Adanya produk murah dengan fitur yang hampir sama.

Untuk jenis promosi perusahaan kami menggunakan 3 bentuk jenis promosi, seperti:
  1. Berupa Iklan Media TV
  2. Pendirian kantor Distributor dan Marketting cabang.
  3. Pembuatan Web Host Resmi



         Selanjutnya tentang keuangan perusahaan Bath,Pembuatan Perushaan kita diawali dengan modal sebesar 40 Milyar yang diperoleh dai 8 orang pemegang saham yaitu:
  • Dina Anjani sebagai pemegang saham terbesar yaitu 5 Milyar.
  • Erlando S Putra sebesar 4 Milyar
  • Hendry Nindya sebesar 4 Milyar
  • Kusuma Astuti sebesar 3 Milyar
  • Lucky Syafnando saham sebesar 2 Milyar
  • M.Ridwan dengan saham sebesar 1 Milyar
  • Rima Anggraeni sebesar 500 juta
  • Yudistira saham sebesar 500 Juta
Berikut ini Alokasi Dana PT.Bath Tech Indonesia:



Pengajian Pegawai
Pada perusahaan kita ada 130 pegawwai yang diantaranya 
  1. Bagian produksi ada 50 pegawai
  2. Packing 20 pegawai
  3. pemeliharaan alat produksi 8 pegawai
  4. quality control staff 22 pegawai
  5. kepala keamanan 1 pegawai
  6. kebersihan 8 pegawai
  7. office boy 7 pegawai

Keterangan:

A1 : Direktur Utama
A2 : Direktur Pengembangan dan DIrektur Kepegawaian
B1 : Sekretaris Pimpinan, Kepala Keuangan, Kepala Pemasaran, Kepala RnT, Wakil Kepala RnT 1 sampai 4, dan Kepala  Pelaksana Harian.
B2 : Wakil Kepala Keuangan, Wakil Kepala Pemasaran 1 dan 2 dan Wakil Kepala Pelaksana Harian.
C1 : Kepala Humas, Kepala HRD.
C2 : Wakil Kepala Humas, Wakil Kepala HRD.
D1 : Pegawai Produksi, Packing, Bagian Pemeliharaan alat dan produksi, Quality Control Staff, Kepala Keamanan, Satpam.
D2 : Pegawai Kebersihan dan Office Boy
D3 : Pegawai Non Produksi/Pegawai Magang.


Perihal pajak PT. Bett Indonesia menggunakan bahan baku dari dalam negeri sehingga pajak yang berkaitan dengan omset produksi adalah PPH 21 berdasarkan aturan pajak DIRJEN Pajak Indonesia tahun 2013 tentang "pengusaha dengan jenis usaha besar, pemberi kerja dan karyawan tetap adalah akumulatif sebesar 1"

Contoh Perhitungannya:


Anggaran dasar perusahaan Bulan 1 sampai bulan ke 12:






Grafik perkembangan keuangan perusahaan:



Untuk pengembangan perusahaan PT. Bett Tech Indonesia berencana mengembangkan perusahaan dengan memperluas produksi dan mengembangkan teknologi baik produksi maupun barang produksi.

PT. Bett Indonesia dengan seluruh jajaran beserta rapat dewan Investor berencana untuk mengembangkan perusahaan tidak hanya sebagai produsen hardisk namun juga perangkat keras komputer lainnya seperti RAM, Motherboard dan lain-lainnya pada tahun berikutnya dengan memanfaatkan kekayaan ditutup pada tahun ke-12 produksi yaitu RP. 323,565,076,664.00,-.

Kamis, 19 November 2015

ASPEK SDM PT. BETT TECH


STRUKTUR PERUSAHAAN




A. Tugas Direktur Utama :
  1. Memutuskan, menentukan peratauran, dan kebijakan tertinggi perusahaan.
  2. Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan.
  3. Bertanggung jawab atas kerugian yang dihadapi perusahaan, termasuk keuntungan perusahaan.
  4. Merencanankan serta mengembangkan sumber pendapatan dan pembelajaan kekayaan perusahaan.
  5. Perwakilan perusahaan dalam hubungan dengan dunia luar perusahaan.
  6. Menetapkan strategi – strategi untuk mencapai visi – misi perusahaan.
  7. Mengkoordonasi dan mengawasi semua kegitan perusahaan (administrasi, kepegawaian, dan pengadaan barang).
  8. Mengangkat dan meberhentikan karyawan.

B. Tugas Sekretaris Pimpinan :
  1. Tugas-tugas Rutin
  • Membuka surat masuk untuk pimpinan
  • Menerima dikte.
  • Menerima dan melayani  tamu serta bertamu mewakili pimpinan.
  • Menerima dan melayani  telepon serta menelpon.
  • Menata arsip/surat.
  • Menyusun dan membuat surat untuk kepentingan pimpinan (korespondensi)
  • Mengurus dan mengendalikan surat
  • Menyiapkan pembuatan laporan
  • Menyusun dan membuat jadwal kegiatan pimpinan.
  • Mengelola kas kecil
  • Menjaga kebersihan dan kerapihan kantor untuk menciptakan kenyamanan kerja
     2. Tugas-tugas khusus
  • Menyiapkan rapat dan membuat notulen
  • Mengonsep surat perjanjian kerjasama dengan relasi atau instansi luar.
  • Menyusun surat rahasia (confidential).
  • Menyiapkan perjalanan dinas pimpinan ( pemesanan tiket, booking hotel, menyusun agenda perjalanan pimpinan sampai mencatat pengeluaran biaya perjalanan dinas )
  • Menyusun acara pertemuan bisnis.
  • Menyusun makalah, pidato untuk pimpinan
  • Mengurus masalah dengan bank
  • Mendatangi perusahaan lain atau instansi pemerintahuntuk mencari informasi atau menyampaikan informasi
  • Pembelian kado atau cindera matauntuk klien pada even-even tertentu.
     3. Tugas-tugas istimewa
  • Membetulkan letak atau posisi alat tulis pimpinan serta perlengkapan yang diperlukan.
  • Bertindak sebagai penghubung untuk meneruskan informasi kepada relasi.
  • Mewakili seseorang menerima sumbangan untuk dana atau keperluan kegiatan lainnya.
  • Mengingatkan pimpinan membayar iuran atau asuransi dari suatu badan atau instansi.
  • Memeriksa hasil pengumpulan dana atau uang muka dari instansi yang diberikan sebagai dana kesejahteraan.
  • Menghadiri rapat-rapat dinas, sebagai pendamping pimpinan selama mengadakan pertemuan bisnis.
  • Mengadakan pemeriksaan peralatan kantor, mana yang perlu diperbaiki dan mana yang tidak perlu diperbaiki atau penambahan alat-alat dan sarana kantor.
     4. Tugas Sosial
  • Mengurusi Rumah tangga kantor.
  • Mengatur penyelenggaraan resepsi untuk kantor pimpinan beserta pengurusan undangannya.
  • Menyampaikan ucapan selamat atau menyatakan bela sungkawa kepada relasi atas nama pimpinan
     5. Tugas Keuangan
  • Menangani urusan keuangan pimpinan di Bank, misalnya: penyampaian penyimpanan uang di Bank, penarikan cek, pengambilan uang dari Bank.
  • Membayar rekening-rekening, pajak, sumbangan dana atas nama pimpinan.
  • Menyimpan catatan pengeluaran sehari-hari untuk pimpinan dan penyediaan dana untuk keperluan sehari-hari.
    6. Tugas Resepsionis
  • Menerima dan menjawab telepon serta mencatat pesan-pesan lewat telepon.
  • Menerima tamu yang akan bertemu dengan pimpinan.
  • Mencatat janji-janji untuk pimpinan.
  • Menyusun acara kerja sehari-hari pimpinan.
    7. Tugas insidental
  • Menyiapkan agenda rapat, menyiapkan laporan, menyiapkan pidato atau pernyataan pimpinan.
  • Membuat ikhtisar dari berita-berita dan karangan yang termuat dalam surat kabar, majalah, brosur, dan media-media lain yang ada kaitannya dengan kepentingan perusahaan.
  • Mengoreksi bahan-bahan cetakan, misal: brosur, undangan, formulir, dan daftar yang dikonsep oleh perusahaan.
  • Mewakili pimpinan dalam berbagai resepsi atau pertemuan.
    8. Tugas sekretaris dalam Business Meeting (pertemuan bisnis)
Pertemuan bisnis (Business Meeting) ini terjadi ketika dua orang atau lebih saling menerima dan memberi sesuatu berupa informasi, menyimak kembali kemajuan, memecahkan masalah dan menciptakan yang baru. Tugas inilah yang cukup berat dan melelahkan bagi sekretaris untuk mengorganisir pertemuan-pertemuan tersebut.

     9. Tugas kreatif
Tugas atas prakarsa sendiri sendiri yakni tanpa diminta oleh pimpinan, tugas ini hasil pertimbangan sekretaris tentang perlu tidaknya sesuatu dikerjakan sehingga dapt membantu, meringankan beban pekerjaan pimpinan tugas kreatif meliputi
  • Membuat perencanaan kerja
  • Mempelajari pengetahuan tentang bank
  • Mempelajari pengetahuan tentang kas kecil
  • Pemantapan kepribadian
  • Efisinsi kerja
  • Pengembangan diri sekretaris dengan mengikuti seminar, pelatihan ataupun kursus yang menunjang pekerjaan
  • Mengirmkan bunga atau surat ucapan selamat kepada rekan pimpinan yang memperoleh promosi jabatan
  • Menyiapkan perabot kantor perlengkapan dan alat-alat penting bagi sekretaris
  • Membuat kliping iklan atau artikel yang dibutuhkan perusahaan
  • Mengumpulkan brosur, pricelist dari berbagai macam pameran yang berguna bagi perusahaan
  • Memahami cara kerja mesin kantor dan audio visual ( alat bantu peraga)
  • Memahami dan mempelajari organisasi,  peraturan/ keadaan organisasi, product knowledge, budaya perusahaan  tempat bekerja

C. Tugas Direktur Pengembangan
  1. Melakukan studi analisa mendalami tentang perkembangan sistem telekomunikasi dalam menentukan peluang bisnis.
  2. Memimpin pemberian bantuan kepada unit yang membutuhkan dalam pemberian kualitas komponen untuk usaha multi sourching.
  3. Memberikan bantuan teknis kepada fungsi produksi dalam membuat produksi yang dikembangkan.

D. Tugas Kepala Keuangan
1. Merumuskan sasaran, kebijakan, dan strategi keuangan serta Sumber Daya Manusia untuk pengembangan perusahaan dan rencana kerja dan anggaran perusahaan tahunan, yang mencakup:
  • Struktur modal efektif. 
  • Pengelolaan modal kerja
  • Perencanaan keuangan, modal kerja, dan prosedur pengadaan modal yang efektif dan efisien.
  • Sistem akuntansi untuk perencanaan dan pertanggungjawaban keuangan perusahaan.
  • Pengembangan pengelolaan SDM dan organisasi.
2. Membina Divisi, khususnya aspek keuangan, sistem akuntansi, serta pembinaan SDM
3. Mengarahkan dan mengawasi kegiatan operasional Divisi Keuangan dan umum.
4. Menilai hasil kerja setiap unit serta menetapkan tindak lanjut pembinaan yang diperlukan untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya.

E. Tugas Kepala Pemasaran
  1. Memimpin Direktorat Pemasaran dan perencanaan, pengembangan, pelaksanaan dan pengendalian pemasaran produk telekomunikasi dan produk atau jasa lain yang relevan serta kemungkinan diversifikasi produk atau jasa atau diversifikasi usaha untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
  2. Berwenang untuk memutuskan mengenai produk lini atau jasa yang akan dipasarkan dalam arti produk mana yang akan diperluas, produk yang ada atau produk baru.
  3. Berwenang untuk menetapkan kebijaksanaan yang hendak diberikan pada langganan, menetapkan harga jual dan sistem penjualan, serta alat promosi.
  4. Berwenang untuk memutuskan bagaimana memilih pemasok barang dan jasa yang diperlukan perusahaan.
  5. Berwenang untuk mengkoordinasi kegiatan pembelian, produksi, dan penjualan.

F. Tugas Kepala Resource and Technology
1. Merumuskan sasaran, kebijakan dan strategi Operasi dan Teknik untuk pengembangan dan rencana kerja perusahaan tahunan, mengendalikan kebijakan umum dibidang penelitian, pengembangan, dan penerapan teknologi, mencakup :
  • Kemampuan produksi untuk memenuhi permintaan pasar.
  • Fasilitas peralatan dan permesinan yang efektif dan efisien.
  • Pengelolaan sistem pengendalian persediaan yang efektif dan efisien.
  • Pengelolaan sistem pengadaan bahan baku dan sub perakitan yang efektif dan efisien.
  • Pengelolaan biaya operasi.
  • Peningkatan keandalan produksi dan Mutu Sourching.
  • Peramalan teknologi yang efektif yang akan diterapkan.
  • Peningkatan kemampuan pengembangan produk yang sudah ada.
  • Peningkatan kemampuan pengembangan produk baru dengan orientasi pasar.
2. Membina Divisi yang memiliki produk pemasaran dan kemampuan teknologi.
3. Mengawasi kegiatan operasional Divisi dibawah tanggung jawab
4. Menilai hasil kerja setiap unit serta menerapkan tindak lanjut pembinaan yang diperlukan untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya.

G. Tugas Direktur Kepegawaian
  1. Menyusun rencana, mengarahkan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan Urusan Umum dan SDM.
  2. Menerima SPPBJ.
  3. Fungsi SDM-Perencanaan dan kebutuhan pegawai.
  4. Mendokumentasikan dan mendistribusikan Risalah Rapat Koordinasi.
  5. Secara aktif mengikuti pembahasan di Forum Komunikasi SDM dengan memberikan alternative solusi yang baik berkenaan dengan Sistem SDM & Organisasi ke Bagian Bangbis SDM & organisasi.

H. Tugas Kepala Humas
  1. Menerima dan melayani Tamu- tamu perusahaan
  2. Menghadiri setiap kegiatan social seperti undangan dari masyarakat atau dari instansi terkait
  3. Melayani dan menjembatani setiap permasalahan social seperti penanganan mogok gerja,demo, pemortalan jalan,masalah tanah atau lahan, masalah tanam tumbuh,air  bersih, kebakaran hutan
  4. Melakukan koordinasi yang berkesinambungan dengan tokoh masyarakat atau adat,organisasi masyarakat serta LSM yang berkaitan dengan perusahaan
  5. Melakukan pembinaan , menerima dan menampung setiap saran dari masyarakat untuk ditindak lanjuti kepada pimpinan perusahaan
  6. Menyampaikan sumbang social dari perusahaan  kepada masyarakat atau instansi terkait, seperti sumbangan hari – hari kemerdekaan dan lain –lain
  7. Menyampaikan surat menyurat yang masuk dari masyarakat, instansi terkait untuk segera ditindak lanjuti oleh pimpinan perusahaan serta menyampaikan balasan atas surat tersebut.

I. Tugas Kepala HRD (Human Resources of Development) Manager
  1. Menyusun, merencanakan, mengawasi dan mengevaluasi anggaran biaya kegiatan secara efektif dan efisien serta bertanggung jawab terhadap setiap pengeluaran hasil kegiatan
  2. Bertanggung jawab terhadap perencanaan, pengawasan dan melaksanakan evaluasi terhadap jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan.
  3. Melaksanakan seleksi, promosi, transfering, demosi terhadap karyawan yang dianggap perlu.
  4. Melaksanakan kegiatan-kegiatan pembinaan, pelatihan dan kegiatan lain yang berhubungan dengan pengembangan mental, keterampilan dan pengetahuan  karyawan sesuain dengan standard perusahaan.
  5. Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang berhubungan dengan rekapitulasi absensi karyawan, perhitungan gaji, tunjangan dan bonus.


SOP beberapa karyawan dalam PT. BETT TECH

Contoh SOP untuk Petugas Keamanan 



Contoh Workflow bagian Produksi 


Contoh Workflow Bagian Packing



PENGGAJIAN





Daftar Pustaka :

Kamis, 08 Oktober 2015

RENCANA BISNIS INFORMATIKA



Pada tulisan kali ini saya akan memaparkan apa yang mungkin saya lakukan ke depan dalam bidang bisnis informatika.

Ide bisnis bisa berupa apa saja dan bisa dari mana saja. Sebenarnya menentukan ide bisnis itu mudah. Yang namanya bisnis, terkait dengan berbagai hal diantaranya apa yang akan dibisniskan, bagaimana proses produksinya dan bagaimana pemasarannya. Walaupun yang dilakukan hanya usaha kecil - kecilan belum tentu berhasil dengan baik. Tapi apabila ketika memulainya dengan perhitungan dan observasi pasar yang cermat maka kemungkinan berhasil sangat besar.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin tingginya kebutuhan masyarakat terhadap teknologi informasi baik itu pekerja kantoran maupun pelajar yang dalam kegiatan sehari-hari tidak bisa dilepaskan dari penggunaan informatika. Dalam kondisi saat ini dimana begitu cepatnya transformasi informasi serta kondisi yang memaksakan untuk mendapatkan informasi yang cepat, transaksi bisnis yang mudah menciptakan berbagai peluang bagi masyarakat untuk melakukan bisnis dalam bidang informatika.

Kita semua tentu tahu, perkembangan bisnis teknologi sudah sangat pesat, dan kini semua orang tertarik untuk mulai membangun startup, apapun itu. Tapi apakah semudah itu? Ada banyak orang yang sukses membangun bisnis teknologi, dan tentunya ada lebih banyak lagi yang gagal.

Salah satu hal yang membuat bisnis startup gagal adalah, banyak dari mereka yang tidak memerhatikan apa yang sedang jadi tren. Maka dari itu, sangat baik mengetahui tren pasar, dengan begitu, Anda tidak perlu repot mendrive konsumen, karena jumlah permintaannya sudah banyak.
Lantas, apa saja bisnis teknologi (startup) yang bakal jadi tren?
Amanda Julia Isa, mahasiswi Telkom University, Bandung, sekaligus founder Semperfy mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Kumoh National Institute of Technology, Korea Selatan. Dalam rangka pertukaran pelajar, ia pun coba menggali, bisnis teknologi apa yang bakal tren di Asia untuk para pembaca.

Dan inilah 4 bisnis teknologi yang dinilai akan booming, seperti yang diutarakan oleh James Cunningham, dosen mata kuliah Management of Technology & Management Information System di Kumoh National Institute of Technology.

1.       Consultant IT Security
Menggali berbagai informasi kini dapat dengan mudah dilakukan lewat internet. Kendati begitu, internet juga memiliki banyak informasi mengenai data diri tiap individu di bumi. Mulai dari kontak kerabat yang terkoneksi via email di mobile phone, hingga berbagai private data yang baik secara sengaja atau tidak telah kita buat dalam bentuk digital.
Untuk itu,  Contultant IT Security pun diaku James akan sangat dibutuhkan oleh mereka pengakses dunia maya.

2.       Pengembang Aplikasi
Tak berbeda jauh dengan Consultant IT Security, pengembang aplikasi juga sangat dibutuhkan untuk konteks private security.
“Saya rasa keduanya, more application online untuk menjaga data pribadi, dan kita akan banyak menemukan cara bagaimana mendapatkan data pribadi kita dalam menggunakan internet akan lebih aman,” kata James.


3.       Personal Style Communication & Entertainment
Satu fenomena lagi yang kerap muncul di dalam kehidupan masyarakat urban kota besar adalah, bergesernya alat komunikasi yang tidak hanya sekadar untuk kebutuhan komunikasi, tapi juga sebagai lifestyle.
Coba lihat bagaimana smartphone menjamur? Bukan karena mereka butuh, tapi untuk gaya. Google Glass yang ramai di luar negeri, hingga smartwatch. Fungsi nomer dua, but style is number one.

4.       E-commerce
Dari ketiga contoh di atas, mungkin e-commerce masih yang paling potensial jika berbicara ruang lingkup Indonesia. Kita bisa lihat berbagai contoh e-commerce sukses, apalagi jika melihat demografinya, tentu e-commerce masih akan sangat ramai di tahun 2015.
Sementara jika melihat maraknya pengguna internet mobile, mungkin akan sangat bijak jika para pelaku e-commerce mulai membuat toko onlinenya dalam bentuk aplikasi.
“Tergantung negara masing-masing, tapi menurut saya, ke depannya memiliki toko online akan lebih menguntungkan. Saya sendiri lebih suka mencari barang secara online untuk membandingkan harga terbaik mengenai barang yang akan saya beli,” tegas James.

Nah, itu adalah sedikit kutipan yang di dapat dari Amanda Julia Isa mahasiswi Telkom University, Bandung, sekaligus founder Semperfy yang mendapat kesempatan untuk mengunjungi Korea dalam rangka pertukaran pelajar.




Daftar Pustaka
  • http://www.marketing.co.id/4-bisnis-teknologi-yang-bakal-jadi-tren/
  • http://teknogala.blogspot.co.id/2012/08/ide-inspirasi-bisnis-teknologi-komputer.html